Wednesday, June 10, 2015

[Giveaway] Alter Ego Giveaway




Hai, Gengs..
Sudah tahu donk kalau LinK nerbitin novel berjudul Alter Ego.
Novel ini ditulis oleh kak Rani Puspita.

Dari judulnya, kamu bisa nebak gak sih, novel ini akan bercerita tentang apa?
Nah, biar bisa nge-bayangin, MinTri bocorin hasil googling untuk kata “Alter Ego”.

Itu adalah penjelasan “Alter Ego” di Wikipedia. Menarik ya?! 

Sekarang, apa kamu yakin bahwa dirimu hanya memiliki satu kepribadian? Bukankah mereka yang memiliki kepribadian lain ini tidak menyadari keberadaan kepribadian lain di luar kepribadian aslinya?
*jangan – jangan ada yang mulai merasa horor dengan dirinya sendiri*

Nah, kalau begitu apa kamu bisa membayangkan perasaan Nayla? Ia selalu mendapat mimpi buruk saat orang – orang yang ada didekatnya meninggal dengan cara mengenaskan. Sayangnya ia selalu saja gagal mengingat di mana ia berada saat orang tersebut.

Lantas apakah benar Nayla yang melakukannya?

Jika benar, kenapa Nayla tidak mengingatnya. Saat cowok yang ia sukai meninggal apakah mungkin Nayla yang melakukannya? Tapi bagaimana mungkin? Bukankah ia menyukai Gerald?

Selain itu, kenapa Popi dan Guntur sahabat baiknya seolah tidak menyadari keanehan dalam diri Nayla? Ataukah mereka tahu sesuatu namun memilih bungkam?

Nah, menurutmu bagaimana akhir kisah seorang remaja dengan kehidupan kompleks bernama Nayla ini?

Mau tahu jawabannya? Hm.. kamu harus baca bukunya, Gengs.
Tapi tenang saja, akan ada satu orang Gengs yang beruntung memenangkan novel Alter Ego ini. Yup, LinK sudah menyiapkan satu novel Alter Ego untuk kamu yang beruntung. Mau jadi orang yang beruntung itu? Ikuti saja langkah – langkahnya:

1)     Follow akun twitter @lintas_kata

2)      Share giveaway ini dengan mention akun @lintas_kata dan @fp_rani jangan lupa pakai hashtag #AlterEgo

3)      Jawab pertanyaan ini di kolom komentar:

“Jika kamu jadi teman Nayla dan menyadari bahwa Nayla memiliki kepribadian yang lain, apa yang akan kamu lakukan?”
Jangan lupa sertakan data dirimu berupa nama, akun twitter, dan email. 

4)      Giveaway ini berlangsung dari tanggal 10 – 16 Juni 2015

5)      Giveaway ini khusus untuk kamu yang berdomisili di Indonesia. Ya kali MinTri disuruh ngirim hadiah ke US. Mending duitnya MinTri tabung biar bisa jalan – jalan ke sana :D

6)      Pemenang akan dipilih berdasarkan jawaban yang paling kreatif yaaa. Jadi semoga beruntung ;)

Oiya, jangan lewatkan, Jumat, 12 Juni 2015 bakalan ada #LinkChat bareng penulis novel Alter Ego. Dan akan ada hadiah novel Alter Ego juga buat kamu yang beruntung. ;)

15 comments:

  1. Nama: Irmawati
    akun twitter: @irmaa_waati
    email: irmawati0337@gmail.com
    jawaban:
    Aku akan selalu menjadi teman Nayla dong. Walaupun dia punya kepribadian yang yah mungkin bakalan di anggap aneh oleh orang lain, tapi aku tetap menjadi teman dia. Bahkan aku akan membantunya sebisa mungkin, jika dia butuh bantuan atau pertolongan berkaitan dengan kepribadiannya itu. Karena toh aku yakin kok, semua orang memiliki kepribadian yang 'lain' namun kita kadang tidak menyadarinya.
    Jadi menurutku, jika kita punya teman yang memiliki kepribadian lain, ya jangan di musuhin dong, kita tetep ada di samping dia, yah tetep jadi seperti temen kaya biasanya aja. Dan, bantu dia sebisa kita, karena di dunia ini tidak ada sempurna :)).

    ReplyDelete
  2. “Jika kamu jadi teman Nayla dan menyadari bahwa Nayla
    memiliki kepribadian yang lain, apa yang akan kamu
    lakukan?”

    Kalau kepribadian dia yang lain sangat mengganggu dan
    bikin resah orang sekitarnya, maka aku akan pelan2
    bicara dengan Nayla, sebisa mungkin tidak menyinggung
    perasaannya, aku akan sharing dulu dengannya, lalu
    menjelaskan padanya bahwa ada beberapa yang dia lakukan
    yang membuat tidak nyaman orang2 sekitarnya, apabila dia
    tidak percaya atau merasa baik2 saja, aku akan memberi
    dia contoh tindakan2 apa saja yang mengganggu, setelah
    itu beri dia waktu untuk merenung.
    Selama dia belum sadar, beri dia pengertian sebanyak
    yang kita bisa
    Langkah selanjutnya kalo dia mengakui dan ingin berubah
    dukung dia, ajak ke psikiater dan menemani dia selama
    dia melakukan terapi. Dukung dia sebisa dan sebaik mungkin
    agar dia tidak merasa sendiri dan kesepian, agar dia tahu
    kalau teman baiknya sayang dan perhatian.

    nama: Ria
    akun twitter: @goodenoughoks
    email: mawarhs12@gmail.com

    ReplyDelete
  3. Yaa, ngga ngapa-ngapain, selagi masih ngga parah dan ngga bikin onar, kenapa harus repot? :D kalau memang Nayla sudah bikin onar berlebihan, aku akan coba mengerti, kan teman? lalu bimbing dia, bilang kalau semua bakal baik-baik aja, nenangin dia hehehe.

    Akun twitter : @chumphuket
    email : eveynwalachum@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  4. Nama: Ade Delina Putri
    Akun twitter: @adedelinaputri
    Email: adedelinaputri@yahoo.com

    Yang pasti pertama mencoba memahami sisi kepribadian lainnya. Mencari referensi-referensi tentang bagaimana 'menangani'nya. Saat dia dalam keadaan yang 'sebenarnya (sadar)' aku akan coba bicara dari hati ke hati, apa yang dia rasakan dan apa yang dia alami sebelumnya hingga bisa terjadi seperti itu. Sebab dengan memahami dan berbicara, aku takkan lagi menjauhi dia. Justru aku akan berusaha lebih sabar menghadapinya. Tetap mengingatkan jika dia salah, sekalipun mungkin dia jadi berontak. Pada akhirnya, dia tetap temanku, aku tak mau justru dengan keadaannya yang seperti itu, orang-orang jadi menjauh. Malah jika perlu, aku akan bantu agar orang-orang di sekitarnya tetap menerima keadaannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama : Tasya Permata Sanjaya
      Twitter : @tasyatasa_
      Email : ptasya23@gmail.com

      Jawaban :
      Kepribadian lain mungkin dianggap sebagian orang aneh.Tapi menurut ku itu malah spesial atau bahkan sangat spetakuler. Wuiihh. Jika kita bisa mengolah kepribadian lain itu kita pasti bisa lebih maju bahkan membuat orang lain bangga pada kita. Jangan katakan "PASTI GAGAL" sebelum mencoba . Jangan takut ambil RESIKO. Karena suatu usaha itu pasti terdapat resiko. Tapi jika kita yakin,tetap berusaha,berdoa&percaya pasti kita bisa menghadapinya&berhasil.
      -> Aku akan mengatakan dengan jujur bahwa aku merasakan dia mempunyai kepribadian yang berbeda. Kalo dia tersinggung atau marah aku akan menjelaskan bahwa dengan kepribadian lain yang dimiliki dirinya dia malah bisa membuat/berkarya/mempunyai kelebihan yang orang lain tdk punya. Aku akan memberikan semangat dan membantu dia supaya kepribadian lain dari dia bisa membawa keberuntungan,karya-karya yang  menakjubkan,bisa bermanfaat bagi orang lain serta nusa dan bangsa. *eakkk :D . Dan ketika usahanya untuk maju, gagal aku akan mencoba menbantu&menyemangatinya karena aku percaya dia pasti bisa.
      Seperti :
      Berakit-rakit kehulu
      Berenang-renang ketepian
      Bersakit-sakit dahulu
      Bersenang-senang kemudian

      Delete
  5. Nama: Muhammad Ichsan
    akun twitter: @ichsan_kaira
    email: ichsan.aliyyah@gmail.com
    Share Link : https://twitter.com/ichsan_kaira/status/609356660444823552

    jawaban:
    Pokoknya apapun akan akan ku lakukan demi menyenangkan hatinya Nayla, aku senang apabila aku berhasil membuat hatinya Nayla senang dan tersenyum, biarpun nayla memiliki kepribadian yang lain tetapi aku akan selalu menjaga dia, dan membimbing dia pada jalan yang benar agar nayla tidak salah arah.

    Aku akan selalu bersama dia selamanya hingga maut memisahkan aku, aku tidak peduli apa kata-kata orang tentang nayla, aku bahagia kalo didekatnya .

    ReplyDelete
  6. Nama : Sofhy Haisyah
    Twitter : @Sofhy_Haisyah
    Email : sofhyhaisyah28@gmail.com

    Aku sih maunya tetap ada disamping dan negedampingi Nayla. Karena jujur aja, aku sendiri ngerasa menjadi salah satu bentuk sosok alter ego sih. Bahkan kadang beberapa teman ada yang nge-judge aku sedikit aneh. Karena kepribadian aku gampang berubah-ubah. Seperti misalnya pas aku marahan sama si pacar di telepon, kadang aku nangis senangis-nangisnya seperti orang yang sangat terpuruk tapi pas saat nutup telepon mimik dan pikiran aku langsung berubah menjadi sosok yang seakan di sinetron2 gitu, lain di ekspresi lain di hati. Belum lagi, kepribadian aku yang nganggap bahwa semua benda itu hidup, tak terkecuali dengan meja, kursi, dan lain-lain. Jadi kadang semisalkan nih aku lagi nulis terus pulpennya macet. Pasti aku seakan-akan bicara sama si pulpen dan nyuruh si pulpen supaya gak usah lagi jadi pulpen karena udah gak berguna. ^_^))"> Dan hal itu terkadang buat teman sekamar kost nganggap aku aneh. Tapi aku bersyukur si temanku itu selalu ada buat aku dan nerima "keanehan" aku itu.

    So, jika aku berada di posisi sebagai teman Nayla. Aku akan tetap ngedampingi Nayla, karena aku sedikit tahu rasanya menjadi sosok yang aneh tersebut.

    ReplyDelete
  7. Nama : Lois Ninawati
    Twitter : @_loisninawati
    E-mail : ninawatilois@gmail.com


    Kalau aku jadi temennya Nayla, yang pertama pasti ngasih support supaya dianya gak minder. Yang kedua, ngerti'in dia sedikit demi sedikit, trus, tetep bareng dia supaya dia gak ngerasa 'semua orang ninggalin aku' jalan bareng2 sambil cari jalan keluar yang terbaik.

    ReplyDelete
  8. Nama : Agatha Vonilia
    Twitter : @Agatha_AVM
    E-mail : agathavonilia@gmail.com

    Jika aku memilih teman bahkan sahabat seperti Nayla ada 2 hal yang akan aku lakukan. Pertama, aku akan tetap menjadi temannya. Orang yang memiliki Alter Ego biasanya cenderung menyendiri dan susah untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka merasa bahwa dirinya akan membahayakan orang lain karena secara tidak sadar kapanpun mereka dapat menjadi orang lain dan mereka tidak tahu kepribadian lainnya bersifat bagaimana. Menurut mereka, menjauh dari kehidupan orang lain adalah jalan yang lebih baik. Tidak merugikan orang lain. Pemikiran mereka salah. Dengan menjauhi orang lain dan larut dalam dunianya sendiri malah akan menjadikan Alter Ego menguasai seluruh kepribadian mereka. Sepenuhnya, mereka menjadi orang lain. Nayla, dia malah menjadi seorang pembunuh.

    Kedua, saat dia berubah menjadi pribadi yang lain aku akan selalu di sisi Nayla. Mengingatkan dia, bahwa dia bukan seorang pembunuh. Nayla adalah temanku. Dia butuh aku untuk menyadarkan siapa dia. Aku tidak akan meninggalkannya dan memilih tetap bungkam, karena Nayla sendiri pasti lupa apa yang telah diperbuatnya. Walaupun pada akhirnya, nyawaku jadi taruhannya. Itulah gunanya teman, selalu berada di samping teman yang kita sayangi bagaimananpun keadaannya.

    ReplyDelete
  9. Menurutku, kepribadian ganda/2 kepribadian/apapun itu seperti kondisi Nayla cukup wajar dimiliki seseorang, malah barangkali (hampir) setiap kita memiliki kepribadian lain yg ga kita sadari, yg hanya muncul di waktu-waktu tertentu..

    Kalau di ilmu psikologi, ada yg namanya Jendela Johari, yg mengatakan kepribadian seseorang terbagi jadi 4 bagian, yaitu bagian yg ia tau & orang lain tau, bagian yg ia tau, namun orang lain tidak tau, bagian yg ia tidak tau, namun orang lain tau, dan bagian yg mana ia & orang lain tidak tau..
    Jadi kepribadian lain Nayla itu wajar aja ada, apalagi dengan latar belakang yg pahit..

    Kalau aku sih tetep bakal temenan sama Nayla, dia jg manusia, dia jg sakit, & pasti jauh dalam hatinya, ia ga ingin nyakiti orang lain di saat ia tidak sadar & hilang kendali..
    Sebagai teman, aku akan mencari tau banyak hal tentang masa lalu Nayla dari Nayla sendiri, jadi mesti bikin dia nyaman cerita ke aku. Selanjutnya, kasi tau ke dia kalau ketika dia lepas kendali atas dirinya, dia akan berbuat sesuatu yg nantinya akan berujung pada penyesalan (beri bukti2 yg sudah terjadi). Ga lupa dukung dalam doa buat Nayla, ajak dia untuk mau mengampuni & berdamai dgn masa lalu + dirinya sendiri, karena dgn cara tersebut barulah Nayla akan lebih mudah mengontrol dirinya dan kepribadiannya supaya tidak berujung pada kepahitan2 yg lain.

    a friend indeed is a friend in need..
    Dan karena ga setiap orang akan mau diajak berurusan dgn orang/pihak lain dalam kondisi seperti ini..^^

    Nama : athalia jessica
    Twitter : @jessicaquamarin
    Email : athalia.jessica.kwa@gmail.com

    ReplyDelete
  10. Nama: Ani Purditasari
    Akun twitter: @Anny_Tears
    Email: AnnyTears.AT@gmail.com


    Jawaban: Meninggalkannya? Oh tentu tidak. Aku itu susah banget punya temen cewek, apalagi sahabat, rata-rata teman cewek yang seumuran denganku menganggap aku aneh (karena aku ga ngikutin trend busana mereka, mereka menganggap aku ga modis), jadi kalau aku punya teman dekat atau sahabat, aku sangat bersyukur, dan aku akan menerima kekurangannya.

    Kalau aku punya teman seperti Nayla yang mempunyai kepribadian lain aku akan menerimanya walaupun mungkin agak berbahaya.

    Menyembuhkannya/mengembalikan kepribadian Nayla yang asli mungkin sangat sulit, tapi aku akan mencoba membantu Nayla menguasai #AlterEgo-nya bukan malah dikuasai #AlterEgo-nya.

    Menurutku mempunyai Alter Ego juga tidak buruk karena Alter Ego sebenarnya adalah kebalikan dari sisi sebenarnya Nayla, misalnya sisi lain Nayla penakut, saat Alter Ego-nya keluar dia akan menjadi gadis yang pemberani, nah dengan begitu aku akan mencoba membantu mengarahkan Alter Ego Nayla kearah yang positif saja.

    ReplyDelete
  11. Nama : Akka Farieda
    Twitter : @akfar3
    Email : akkafarieda@gmail.com

    Aku sih ga mau maksain Nayla buat punya kepribadian yang tunggal. Selama kepribadian yang ganda itu ga menyimpang/ ga bersifat negatif, it's fine. Apalagi kalo sifat gandanya itu bisa membuat keunikan tersendiri dari diri Nayla. Tapi kalo kepribadian gandanya itu bersifat negatif, aku sebagai temannya ga segan-segan untuk nasehatin, menghibur, mendoakannya, support dia terus supaya jadi pribadi yang baik. Aku bakal ngajak dia ke duniaku yang "epic" ini. Aku suruh Nayla untuk ngungkapin apa yang dia rasa lewat tulisannya. Karena aku sadar, aku bukan pendengar yang handal yang bisa mengerti cerita-cerita yang secara lisan ia lontarkan setiap harinya, tapi aku pembaca yang apik, yang bisa mencerna dengan bagus lewat tulisan. Aku akan mengajarkannya indahnya berbagi. Berbagi ga melulu soal materi. Berbagi bisa berupa sebuah kisah. Baik kisah lucu, senang, sedih, horror, dll. Dengan menulis ia bisa mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya. Mungkin dengan menulis Nayla bisa menemukan kepribadiannya yang sesungguhnya. Karena dengan menulis ia bisa melihat bahwa bahagia itu sederhana. Apalagi dengan cara ini bisa menjadikan Nayla pribadi yang hari-harinya penuh dengan "Days of Happiness" :)

    ReplyDelete
  12. Nama: Anis Antika
    Twitter: @AntikaAnis
    Email: anis_antika@yahoo.com

    Melihat kasus Nayla, jadi ingat drama Korea yang baru kelar aku tonton. Hyde, Jekyll and Me dan Kill Me, Heal Me.

    Kalau memiliki teman kayak Nayla yang memiliki kepribadian lain atau kepribadian ganda atau istilah kedokterannya Dissociative Indentity Disorder, yang pasti bakal syok karena penyakit ini sangat jarang penderitanya. Yang pasti bakal memahami sakitnya Nayla, membantu agar dia lepas dari DID (membawanya terapi ke psikiater, memberi dukungan). Karena kalau dibiarkan saja sakit ini akan menyebabkan banyak kerugian baik untuk orang lain atau pun diri Nayla sendiri. Penyebab DID kan adanya trauma di masa kecil. Jadi yang harus dilakukan pertama kali adalah menyembuhkan Nayla dari traumanya itu.

    Kebetulan aku lagi mendalami penyakit gangguan psikis. Akhir-akhir ini juga sering nonton film atau drama bertema DID. Sedikit banyak jadi tau, deh.

    ReplyDelete
  13. Nama : Rina Eko Wati
    Twitter : @HikariMio
    Email : rinaeko87@gmail.com

    “Jika kamu jadi teman Nayla dan menyadari bahwa Nayla memiliki kepribadian yang lain, apa yang akan kamu lakukan?”

    Akan tetap menjadi temannya dan berusaha untuk membuat kepribadian lainnya itu nggak merugikan orang lain. Mungkin nggak akan mudah ya, apalagi kalau kepribadiannya itu negative atau cenderung bisa melukai orang lain, pastinya kita juga harus berhati-hati agar kita tidak dilukai olehnya. Kalau cuma bicara pelan-pelan nggak akan mengubah banyak hal karena mengubah kepribadian yang orang itu aja nggak tahu apa-apa pastilah susah. Mungkin jalan keluar dengan mengajaknya ke psikolog untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padanya. Dari yang saya tahu, kepribadian kedua ini cenderung muncul karena trauma terhadap sesuatu atau hal lainnya, dengan mengajaknya ke psikolog, maka kita akan tahu apa trauma orang tersebut dan dengan begitu kita juga akan tahu bagaimana cara mencegah kepribadian orang itu muncul kembali.

    ReplyDelete
  14. nama: rizqa nurul hidayanti
    twitter: @nurul_rizqa
    email: rizqanurulhidayanti@yahoo.co.id

    Berdasarkan pengalaman nonton drama tentang orang berkepribadian ganda, aku bisa menyimpulkan sesuatu yang harus aku lakukan pada orang itu.Orang yang memiliki keadaan seperti ini butuh dirrangkul dan dilindungi bukan ditinggalkan, sebagai teman aku ingin dia merasa memiliki orang yang merangkulnya kapanpun itu. Tidak ada yang berubah dalam pertemanan kami termaasuk sikapku ke dia, yang berubah mungkin sikapku ketika menghadapi kepribadiannya yang lain yg pasti sangat berbeda dengan temanku. Aku ingin merangkul teman itu dan menemukan luka dalam dirinya yang menyebabkan kepribadian yang lain muncul, aku ingin sekali menyembuhkan penyakitnya dan luka masa lalunya. Tentu saja aku akan berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli saat ingin membantu temanku agar tidak ada satu orang yang terluka karena kemarahan kepribadian yang lain ^^ Yang jelas aku ingin menjadi temannya... temanku dan kepribadiannya yang lain ^^

    ReplyDelete