Thursday, July 9, 2015

PIKIRANMU MENENTUKAN HIDUPMU!

Gengs, kamu tahu kan kalau pikiranmu merupakan kunci utama dari semua kehidupanmu? Kamu bisa sakit, sehat, bahagia, sedih, cemas, kesepian, jenuh, ceria, depresi, dan sebagainya karena pikiranmu sendiri. Nggak percaya?

Orang yang pesimis memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingan dengan orang yang ebrpikir lebih positif (menurut sebuah studi di Finlandia). Pemikiran negatif yang terus menerus dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu bagian dari sitem saraf yang mengontrol detak jantung. Akibatnya membuat kamu memiliki kecenderungan terkena stroke (berdasarkan studi dari hermann Nabi, Ph.D.). Pesimis itu meliputi berandai-andai hal terburuk lho!

Kamu merasa khawatir terus-menerus? Studi di Inggris menemukan bahwa rasa cemas dapat meningkatkan risiki terkena demensia (pikun). Sebab, tekanan mental kronis dapat meningkatkan kadar glukokortikoid. Kelebihan hormon tersebut dapat membuang sel otak serta menyusutkan pusat memori. Kamu mau jadi pikun? Jangan kebanyakan merasa cemas ya!

Orang yang merasa stres di tempat kerja memiliki kecenderungan 21% leih besar mengalami diabetes, dibandingkan dengan emreka yang lebih santai-menurut studi di Serbia.

Menurut sebuah studi di University of Chicago, orang yang kesepian memperlihatkan peningkatan tekanan darah yang lebih cepat selama empat 94) tahun dibandingkan dengan orang yang merasa puas secara sosial. Apa yang membuat hal itu begitu menakukan? Dikarenakan adanya peningkatan tekanan darah orang-orang yang terisolasi dan cukup signifikan untuk meningkatkan risiko serangan jantung.

Dalam suatu studi di Johns Hopkins, orang yang mengalami depresi memiliki risiko kanker 69% lebih besar dibanding teman-temannya yang lebih ceria. Bersamaan dengan waktu, depresi mungkin mengganggu hormon stres yang terlibat dalam pertumbuhan sel dan pengaturan siklus sel, yang secara potensial mengarah kepada kanker, kata penulis studi Alden Gross, Ph.D. 



Nah, udah baca penelitian-penelitian di atas kan? Masih banyak penelitian yang menyebutkan bahwa pikiran adalah kendali atas banyak hal dalam hidup kita.

Saat kita berpikir dan merasakan emosi tertentu otak menghasilkan senyawa kimiawi yang disebut neuropeptida. Neuropeptida ini berfungsi sebagai pembawa pesan dan menyebar ke sel-sel di seluruh tubuh dan mencari reseptor atau docking station yang sesuai untuk dapat menyampaikan pesan kepada DNA dalam sel. Ini sama seperti kita memasukkan flashdisk ke USB-port di laptop dan selanjutnya mengunduh datanya ke komputer.
Melalui gen-gen inilah akhirnya dimengerti bagaimana kita dapat memengaruhi kesehatan tubuh melalui kondisi pikiran dan tubuh guna meningkatkan kesehatan, ketahanan fisik, dan kesembuhan.

No comments:

Post a Comment